Anis-bentet Kecil, Little Shrike-thrush

Anis-bentet Kecil, Little Shrike-thrush, Colluricincla megarhyncha
Little Shrike-thrush
Colluricincla megarhyncha (Quoy & Gaimard, 1830)

Deskripsi
Sedang (18 cm.), berbulu coklat merah-merah karat; tubuh bagian atas lebih gelap, dengan iris coklat-tua, dan paruh berwarna abu-abu tua. Tiap ras memiliki variasi warna bulu yagn sulit di deskripsikan.

Mirip dengan Kancilan kelabu dan Kancilan karat. Perbedaan Anis-bentet kecil dengan keduanya terletak pada ukuran tubuh dan paruhnya yang lebih kecil. Selain itu, Kancilan kelabu memiliki alis dan tenggorokan putih; Kancilan karat memiliki tudung abu-abu, dan tenggorokan juga putih.

Suara
Dyoong” yang keras, berirama, mengalir dengan nada semakin rendah. Juga kicauan berupa rangkaian empat sampai lima nada siulan “uwih weeteeyu” atau “hoot hoottu WEEtu” yang terdengar seperti ratapan.
Rekaman suara dapat di dengarkan di Macaulay Library.

Persebaran dan ras
Pulau Papua dan pulau-pulau satelitnya, juga di Maluku dan Australia.
Terdiri dari 28 sub-spesies, dengan daerah persebaran:

  • affinis ( G. R. Gray, 1862): Kepulauan di Papua barat bagian utara (Waigeo).
  • batantae ( Meise, 1929): Pulau Batanta.
  • misoliensis ( Meise, 1929): Pulau Misool.
  • megarhyncha (Quoy & Gaimard, 1830): Pulau Salawati dan Pulau Papua bagian barat dari Daerah Kepala Burung sampai wilayah Wandammen, di kaki Pegunungan Nassau dan Oranje Range.
  • melanorhyncha (A. B. Meyer, 1874): Pulau Biak, di teluk Cendrawasih (barat-laut Pulau Papua).
  • obscura (A. B. Meyer, 1874): Pulau Yapen (di teluk Cendrawasih).
  • ferruginea (E. J. O. Hartert & Paludan, 1936): Kaki Pegunungan Weyland di kepala teluk Cendrawasih.
  • hybridus (Meise, 1929): Pulau Papua bagian utara dari sungai Mamberamo ke timur sampai teluk Humboldt.
  • idenburgi (Rand, 1940): sisi selatan Sungai Idenburg (Pulau Papua tengah bagian barat).
  • maeandrina (Stresemann, 1921): Pulau Papua bagian tengah sisi timur (bagian atas sungai Sepik, Pegunungan Victor Emanuel).
  • tappenbecki (Reichenow, 1899): Pulau Papua bagian timur-laut dari bagian bawah dan tengah sungai Sepik dan Dataran Tinggi Tengah ke timur sampai teluk Astrolabe.
  • madaraszi (Rothschild & E. J. O. Hartert, 1903): Semenanjung Huon (Pulau Papua bagian timur-laut).
  • aruensis ( G. R. Gray, 1858): Kepulauan Aru.
  • goodsoni ( E. J. O. Hartert, 1930): Pulau Papua bagian selatan (wilayah Merauke).
  • palmeri ( Rand, 1938): cekungan Sungai Fly (di selatan antara sungai Oriomo dan sungai Morehead), di Pulau Papua bagian selatan.
  • neos ( Mayr, 1931): Pulau Papua bagian timur (Pegunungan Herzog, bagian atas sungai Watut dan di selatan pantai Teluk Huon).
  • superflua (Rothschild & E. J. O. Hartert, 1912): tepi pantai utara Pulau Papua bagian tenggara (sungai Aicora ke timur sampai Teluk Collingwood).
  • despecta (Rothschild & E. J. O. Hartert, 1903): tepi pantai selatan Pulau Papua bagian tenggara (Hall Sound/sungai Angabunga ke timur sampai Teluk Milne).
  • trobriandi ( E. J. O. Hartert, 1896): Kepulauan Trobriand, di ujung tenggara Pulau Papua.
  • fortis (Gadow, 1883): Kepulauan D’Entrecasteaux (Pulau Goodenough, Pulau Fergusson, Pulau Normanby).
  • discolor (De Vis, 1890): Louisiade kepulauan (Pulau Tagula).
  • parvula (Gould, 1845): Western Australia timur laut dan Northern Territory utara (ke timur sampai Arnhem Land timur dan Groote Eylandt).
  • aelptes (Schodde & Mason, 1976): Northern Territory timur-laut (di sekitar muara sungai McArthur).
  • normani (Mathews, 1914): Australia utara di atas pantai teluk Carpentaria dan Queensland utara (Semenanjung Cape York), dan kepulauan di Selat Torres.
  • griseata ( G. R. Gray, 1858): Queensland timur-laut.
  • synaptica (Schodde & Mason, 1999): pantai di Queensland timur (Teluk Halifax selatan ke selatan sampai Sarina).
  • gouldii (G. R. Gray, 1858): pantai di Queensland timur (Teluk Broad ke selatan sampai Teluk Hervey).
  • rufogaster (Gould, 1845): Queensland tenggara dan New South Wales timur-laut.

Tempat hidup dan Kebiasaan
Lebih sering di lapisan kanopi bagian bawah meski kadang ke bagian dalam kanopi, memburu artropoda dengan hati-hati di cabang dan dedaunan. Kadang juga dengan mengaduk-aduk seresah di lantai hutan. Mudah dijumpai di daerah berhutan dan semak pada dataran rendah dan pegunungan bawah sampai ketinggian 1400 mdpl., meski kadang juga masihbisa dijumpai di ketinggian 2150 mdpl.

Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan Internasional:
Perlindungan: PP No. 7/1999


Baca selengkapnya tentang Anis-bentet Kecil, Little Shrike-thrush di Anis-bentet Kecil, Little Shrike-thrush

Comments