Jalak Rio, Scissirostrum dubium

Jalak Rio, Grosbeak starling (Scissirostrum dubium)

Jalak Rio, Grosbeak starling (Scissirostrum dubium)

Finch-billed Myna (Grosbeak Starling)
Scissirostrum dubium (Latham, 1801)
Nama pasar: Rio-rio
Deskripsi
Burung Jalak rio Sedang (20,5 cm.) Berwarna abu-abu tua dengan paruh tebal berwarna jingga-pucat, dan bulu-bulu di tunggir berujung merah.
Suara

Persebaran dan ras
Endemik atau hanya diketahui hidup di Sub-kawasan Sulawesi, meliputi: Sulawesi, Bangka, Lembeh, Togean, Butung, dan Kepulauan Banggai (Peleng dan Banggai).

Tempat hidup dan Kebiasaan
Mudah dijumpai, menghuni tepi hutan dan kawasan yang pohonnya jarang serta hutan rawa sampai ketinggian 1100 mdpl., meski lebih umum di bawah 1000 mdpl. Biasanya berada dalam kelompok besar, sampai 150 individu, mencari makan bersama Perling kecil. Memakan buah, biji-bijian dan serangga.

Tercatat berbiak di bulan Mei, tipe perkawinannya monogami. Berbiak dalam koloni besar sampai ratusan sarang. Melubangi batang pohon mati untuk bersarang, kadang pohon kemudian tumbang karana terlalu banyak lubang pada batangnya. Jumlah telur 2 butir, di alam biasanya satu sarang hanya mampu mendukung pertumbuhan satu burung muda.

Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan Internasional:
Perlindungan:
Baca selengkapnya tentang Jalak Rio, Scissirostrum dubium di Jalak Rio, Scissirostrum dubium

Comments